Tren perawatan atau grooming selalu menawarkan banyak hal menarik. Tahun ini sepertinya dibarengi dengan ‘Capital F’, yang bisa saja berarti Fashion, foolish, frivolous atau hal-hal remeh di sekitar.
Huruf ‘F’ juga bisa berarti fungsional, di mana tren perawatan pria terbesar tahun ini ditujukan buat pria yang menjalani hidup semenyenangkan mungkin, bekerja untuk membuatnya lebih menantang, tanpa memikirkan akan ‘like’ di media sosial.
Sementara delapan tren perawatan pria 2020 yang ditampilkan berikut ini bisa jadi tidak akan membuat ‘likes’ makin banyak, tapi dia berfungsi buat hal lain dalam hidup, bahkan mungkin dalam hal remeh sekalipun.
Foto di atas: – The Thick & Furry
Mikhail bukan hanya seorang pria berjiwa besar (dengan aksi sosial menyediakan layanan pengasuhan siswa dan program pengayaan untuk anak-anak berkebutuhan khusus), dia juga seorang pria yang membuat hidupnya menjadi lebih hidup dengan beragam aktivitas, dari mulai aktif berolahraga, bermain game, menonton animasi, dan membuat video untuk TikTok.
Tren pertama, adalah yang tebal. Alis tebal (lebih mirip Lee Min Ho, bukan Pete Wentz), harus berbulu (jangan bayangkan Chewbacca di sini) dan seharusnya tidak sulit dicapai. Penata rias dan penata rambut Zoel Tee merekomendasikan untuk menggunakan spoolie bulu mata, mencelupkannya ke dalam sabun cair atau basah, dan menyisirnya melalui alis.
Akhiri dengan menyemprotkan spoolie tersebut dengan hairspray dan sisir sekali lagi.
Atau, kalau tidak mau ribet, bisa beli salah satu produk ini.
–
The Green Mile
Dalam hal perawatan rutin, terkadang ada pertimbangan yang juga patut jadi perhatian.
Beberapa orang mungkin menganggap kata ‘sustainable‘ atau ramah lingkungan agak sulit untuk dilakukan. Dari mulai perhatian terhadap yang rendah karbon, bahan yang dapat didaur ulang, upah yang adil untuk pekerja, utamakan penggunaan bahan-bahan alami, tidak menggunakan bahan sintetis, kritis terhadap kurangnya pengujian pada hewan – dan daftar panjang yang harus dipertimbangkan.
Berikut ini, beberapa produk yang memudahkan seseorang untuk menerapkan cara yang lebih sustainable atau berkelanjutan dalam perawatan kulit.
Beberapa dibuat dari bahan daur ulang, beberapa dapat diisi ulang dan semuanya tidak mengandung bahan sisa kimia yang terbawa ke saluran pembuangan dan ke laut.
—
The Mucho Espresso
Beberapa orang menyukai kafein dalam kopi single origin, yang harganya seratus ribu rupiah, dan beberapa lagi dalam kopi sachet ‘three-in-one‘ – tapi bagaimana jika itu lebih pas buat perawatan kulit.
Jika efek yang dirasakan langsung adalah bagaimana kafein memberi energi dan mencerahkan kulit, efek jangka panjangnya adalah bagaimana ia melindungi kulit dari bahaya radikal bebas yang disebabkan oleh polutan lingkungan dan radiasi UV.
—
The Royal Parting
Sebelum seseorang melenturkan folikel rambutnya, dia perlu memberi tekstur, dan sebelum itu, dia perlu mengendalikan kulit kepala dan rambutnya – baik itu menyeimbangkan kulit kepala yang berminyak atau kering.
Zoel merekomendasikan penggunaan sisir untuk membelah rambut seseorang ke samping sebelum menggunakan sisir datar untuk mengeringkannya. Akhiri dengan hairspray atau sampo kering agar tetap segar dan bertekstur.
–
The Shaggy Dooby Doo
Saat Dzakirin tidak memberikan memberi efek pudar yang sempurna kepada pelanggannya, kemungkinan besar dia akan mengutak-atik program Adobe Creative Suite karena dia adalah mahasiswa desain grafis. Dia juga bisa bermain gitar atau makan makanan ringan.
Tampilannya menggunakan moniker yang berbeda – entah itu karena pemikiran “Saya sudah berminggu-minggu tidak menyisir rambut”, “paul mccartney mungkin melakukannya lebih dulu” atau “mengapa hedi slimane begitu terobsesi dengan itu“. Namun, konsensus umum adalah bahwa tampilan ‘shaggy dooby doo’ membuat seseorang tampak seperti versi dirinya yang paling riang.
Untuk penataan rambut lurus, Zoel merekomendasikan untuk mengeritingkannya (simpan dulu sisir) dan menggunakan mousse untuk memberikan kilau halus dan tahan lama. Hindari penggunaan krim yang lebih berat karena biasanya akan membebani rambut.
–
The Modern Object Tattoo
Di waktu luangnya, Merwin suka menjelajah internet untuk menonton tutorial memasak atau mengikuti program lari karena bercita-cita untuk berlari maraton. Dia juga suka bermain-main dan membuat corat-coret di iPad-nya setelah menelusuri banyak inspirasi visual Pinterest. Apa kesamaan ilustrator Caroline Walls, Frédéric Forest dan Paul Art?
Mereka telah memengaruhi apa yang membuat tren tato ini hebat – modern, sederhana dengan selera (dapat merujuk objek sehari-hari seperti cangkir kopi, tanaman rumah atau hewan – yang dengan sendirinya merupakan bagian dari daya tarik) dan digambar hanya dengan satu garis.
Jade Sparkle dari Potato Parlour mengklaim bahwa meskipun seseorang dapat membuatnya tampak sangat kecil atau besar (“Anda bahkan dapat menutupi seluruh tubuh jika Anda mau”), yang terbaik adalah melakukannya di tempat-tempat yang tidak bergerak atau terlipat seperti di lengan (bisep atau lengan bawah), tungkai (paha atau betis) dan bagian belakang tubuh seseorang.
—
The Naked Alibi
Beberapa adalah primer yang menyembunyikan jejak pesta pora yang disebabkan oleh (atau beberapa) tidur larut malam sementara beberapa lainnya adalah produk yang mencegah efek tersebut terjadi.
Berikut ini, krim (beberapa, secara harfiah) dari tanaman yang mencerahkan, membuatnya matt, menerangi atau mengurangi kejutan yang didapat seseorang ketika dia melihat ke cermin.
–
Parfum Dari Desainer
Secara teknis, parfum dari label ternama bisa saja dimasukkan dalam kategori “edgy” atau “keren”, tapi kami mendapati bahwa sebagian besar beralih kembali ke merek dari desainer.
Mengapa? Seseorang tidak hanya menyemprotkan aroma yang dibuat dengan hati-hati, dia juga menyemprotkan jalinan sejarah yang kaya pada dirinya – sebuah cerita yang tidak dijelaskan hanya dengan kata-kata atau lirik.
Bagaimana? Dari sentuhan penuh kasih namun berbakat dari para pembuat wewangian, yang di antaranya telah berada di rumah produksi itu selama bertahun-tahun.
Apa? Wewangian ini bukan hanya yang terbaru atau yang paling bernilai, tapi merupakan perpanjangan dari nama desainer.
Artikel mengenai tren perawatan pria 2020 ini dimuat di Men’s Folio edisi September 2020.