Udara di luar sangat panas (pada saat ditulis, prakiraan cuaca diperkirakan mencapai 33 derajat celcius) dan Anda mungkin merasa ingin pergi ke bar yang sejuk dan meneguk segelas koktail.
Namun, dalam perekonomian yang tidak stabil ini, hal tersebut sama saja dengan merobek kantong dan terkesan memaksakan diri.
Meskipun hampir tidak mungkin untuk meniru suasana bar favorit Anda di rumah (kursi bar mewah, makanan, hingga orang-orang yang datang), berikut, beberapa botol minuman yang biasanya ada di bar dan kali ini bisa Anda nikmati sendiri di rumah – dengan AC yang dihidupkan penuh tentu saja.
Gambar di atas:
CHIVAS REGAL MIZUNARA
Nama: Mizunara berarti “pohon ek air” dalam bahasa Jepang dan merupakan referensi untuk kayu yang dibuat dari tong Mizunara – yang harus berasal dari pohon yang berusia setidaknya 200 tahun, dan membuatnya menjadi sangat langka.
Komposisi Nose: Ringan, agak pedas dan manis – rasa manis hadir dengan buah persik putih madu, pir berlapis toffee, dan krim kaya vanila.
Komposisi Palate: oak, biji-bijian, dan sereal panggang yang memberikan rasa hangat, sementara sentuhan buah pir, pisang, dan aprikot memberi nuansa panas.
Komposisi Finish: Meski dikemas dengan rasa buah, lada, cengkeh, dan wangi jahe memberikan sentuhan pedas kering.
GLENFIDDICH 15 TAHUN
Nama: “15” mengacu pada Glenfiddich yang berusia 15 tahun dan Solera adalah nama tong. Disebutkan Glenfiddich akan dicampur dengan wiski dari produk sebelumnya.
Komposisi Nose: Pisang yang creamy, aprikot kering, dan kismis manis berpadu cantik dengan kulit lemon, frosting krim mentega, dan marzipan.
Komposisi Palate: Meskipun tidak mendominasi, vanilla, air kelapa, dan nougat bisa jadi sebagai bom rasa yang kecil tapi menyenangkan. Ditambah sedikit air untuk note pisang hijau dengan langit-langit yang sedikit lebih manis.
Komposisi Finish: Nutty dan manis dengan sentuhan akhir dari tanin kayu ek kering dan arang.
GLENMORANGIE THE QUINTA RUBAN
Nama: Quinta adalah bahasa gaelik untuk perkebunan anggur, dan Ruban mengacu pada ruby - yaitu, tong Ruby Port dari Portugal yang digunakan untuk mematangkan spirit ini.
Komposisi Nose: Kopi susu diberi taburan kue almond manis, buah-buahan musim panas yang asam, dan aroma cedar.
Komposisi Palate: Creamy chocolate mousse di atas biskuit bourbon pedas dan diakhiri dengan almond note yang lebih menonjol – kali ini, dipanggang.
Komposisi Finish: Ketahanan stew berry dan dark chocolate yang pekat.
MARTELL VSOP RED BARRELS
Nama: VSOP adalah singkatan dari Very Superior Old Pale – mengacu pada brandy buah tak berwarna yang telah berumur minimal empat tahun.
Komposisi Nose: Aroma buah yang kuat dari plum ceri dan buah greengage, lalu diikuti dengan woody note yang lembut setelahnya.
Komposisi Palate: Intensitas plum, persik, dan aprikot yang lengkap membuatnya menjadi aroma buah yang menyenangkan.
Komposisi Finish: Delicacy note diantara pedas manis melengkapi cognac yang kompleks ini.
MONKEY SHOULDER
Nama: “Batch 27” pada botol adalah referensi ke batch eksperimental orisinal Monkey Shoulder dari 27 tong – setiap botol sekarang dibuat 27 cetakan sekaligus.
Komposisi Nose: Sedikit manis dan dengan sedikit sentuhan jeruk lemon.
Komposisi Palate: Cita rasa kulit lemon dan karamel dengan rasa nought singkat di bagian akhir. Jika seseorang menambahkan sedikit air, itu akan menghasilkan rasa air garam lemon yang manis.
Komposisi Finish: Nutty dan manis dengan sentuhan akhir dari tanin kayu ek kering dan arang.
PENFOLDS CABERNET SHIRAZ BIN 389
Nama: Penfolds mengacu pada nama keluarga pendiri Christopher Penfold yang pertama kali menemukan tonik anggur untuk pengobatan anemia.
Komposisi Nose: Basah bertemu kering – yang pertama adalah pakis basah dan tanah lembab dan yang terakhir, buah beri hitam, jamur shiitake kering, dan wijen. Tidak perlu menghilangkan “aroma” karena orang bisa langsung menciumnya dari gelas.
Komposisi Palate: Gigitan mirip granita dengan keasaman yang menggugah selera yang disertai dengan sifat dasar black liquorice dan anise.
Komposisi Finish: Hasil akhir yang elegan dari mineral timah pensil. Ya, orang membaca ini dengan benar.
THE BALVENIE STORIES 26 YEAR OLD A DAY OF DARK BARLEY
Nama: A Day of Dark Barley adalah referensi ketika mashman Balvenie Brian Webster dan maltman Robbie Gormley menerima pengiriman dark barley (bahan tersebut digunakan lebih sering untuk menghasilkan stout) dan mengubahnya menjadi wiski.
Komposisi Nose: Dominasi rasa malty-nya tetapi dengan sedikit gula merah, vanilla toffee, dan bunga memberikan sentuhan yang lembut namun enak.
Komposisi Palate: Sirup dengan rasa manis seperti toffee, ditemani dengan aroma citrus dari kulit jeruk dan sedikit sentuhan kayu manis dan rempah-rempah jahe.
Komposisi Finish: Bumbu vanilla dan oak yang melengkapi rasa.
Artikel ini dimuat di majalah Men’s Folio edisi September 2020.
