Big Dial Energy (BDE) atau jam tangan dengan dial berukuran besar kembali lagi menjadi tren seiring dengan kelanjutannya dari edisi tahun lalu. Apa yang membuat jam tangan BDE menarik? Salah satunya adalah karena jam tangan ini mengusung dial berukuran besar yang mencolok, tapi juga menunjukkan kedewasaan. Kurasi berikut ini bisa dikatakan baru, tetapi dengan musim yang akan segera tiba (yang disodorkan LVMH dan Seiko), lebih banyak hal baru akan diumumkan selama minggu kedua bulan April, jadi nantikan kami saat membahas aksesori jam tangan baru ini di bulan-bulan yang akan datang!

Gambar di atas: Citizen NC0200-90E

Citizen mengumumkan jam tangan baru yang akan mengusung kaliber internal yang baru dikembangkan yang lahir dari kolaborasi dengan perusahaan grup Swiss Manufacture La Joux-Perret S.A. yang dikenal sebagai Cal. 0200. Ini adalah jam tangan dengan mesin jam mekanis pertama Citizen dalam satu dekade dan mewakili upaya Citizen dalam pembuatan jam tangan kelas atas.

Sementara mesinnya menjadi pusat perhatian, jam tangan ini juga layak mendapatkan pujian. Dengan gaya klasik Citizen, jam tangan baru ini diberi nama NC0200-90E, meskipun kami berharap jam ini mendapat nama baru yang sesuai dengan desainnya yang menarik. Sekilas, sepertinya Citizen memiliki setiap aspek yang ditegaskan mulai dari dial. Permukaan bertekstur hitam menawarkan permainan bayangan saat cahaya mengenai dial; handset tajam dan indeks perak adalah klasik yang tidak pernah gagal. Pilihan dial detik tambahan dan tali jam baja terintegrasi menjadi tambahan akan penampilannya yang berkelas, dan membuat pemakainya tampil beda dari yang lain.

–

Seiko Presage Sharp Edge GMT

Portofolio Seiko dalam merilis jam tangan yang mengesankan terus menarik seiring baru-baru ini Seiko Summit yang mendapat banyak perhatian saat dirilis. Meskipun kreasi ulang Alpinist 1959 mungkin telah meninggalkan kesan tak mengenakkan di antara satu atau dua penggemar Seiko yang fanatik, Seiko Presage GMT Sharp Edge jelas merupakan suntikan semangat untuk jiwa mereka.

Terinspirasi oleh keluaran Grand Seiko (SBGE257, SBGE255, dan SBGE253), Sharp Edge GMT bukanlah pushover karena mereka menampilkan desain yang serius. Arah Seiko untuk tahun ini dipandu pemandangan dan alam Jepang yang indah dan melihat pola Asanoha Jepang atau “daun rami” yang diciptakan kembali di pelat jam. Seluruh koleksi terdiri dari lima bagian berdasarkan warna tradisional Jepang yang berbeda – Shironeri, putih sutra; Aitetsu, atau besi nila; Tokiwa, warna pohon cemara; Susutake, bambu asap berwarna coklat dan Sumiiro, warna tinta India. Seri ini memiliki fitur jarum GMT yang ramah perjalanan, penunjuk tanggal pada pukul enam dan indikator cadangan daya yang bagus pada pukul sembilan.

–

B&R 03-92 White Camo

Penyedia kelengkapan militer yang keren dan berakar kuat dalam penerbangan, Bell & Ross menciptakan instrumen waktu ikonik untuk pengaturan profesional. Kotak simbolis dan lingkaran telah menjadi ciri khas, dan merupakan dasar bagi elemen lainnya untuk bersinar. Mengambil isyarat dari kreasi awal Phantom dan Commando yang terinspirasi militer, Bell & Ross BR 03-92 White Camo terbaru mengikuti jejak mereka dengan desain dial berukuran besar.

Pola kamuflase hutan hijau yang lebih umum terlihat menjadi penunjuk untuk disposisi musim dingin. Skema tricolor asli putih, abu-abu terang dan gelap dipilih untuk membentuk pola alpine musim dingin. Jarum penunjuk waktu berukuran besar memberikan keterbacaan yang jelas, sementara sentuhan matte pada pelat jam dan kotak keramik hitam (merujuk kode penerbangan Bell & Ross) mencegah pantulan dan deteksi yang tidak diinginkan. Ketahanan air pada jam tangan ini mencapai 100m untuk memberikan perlindungan yang cukup tanpa mengorbankan kinerjanya.

–

Zenith Defy 21 Felipe Pantone

Dalam upaya untuk tidak pernah berhenti berinovasi, pembuat jam tangan Zenith dari mesin jam El Primero yang legendaris mengembangkan kaliber kronograf turbocharged untuk Defy 21 yang diluncurkan pada tahun 2017. El Primero 9004 di dalamnya memiliki fitur escapement chronograph terpisah dari escapement penunjuk waktu – memungkinkan chronograph untuk direkayasa ke tingkat kecepatan sangat tinggi. Jam tangan otomatis konvensional beroperasi pada 4 Hz sedangkan kronograf El Primero 9004 beroperasi pada 50 Hz yang menakjubkan. Mekanisme yang bekerja melalui dial yang membutuhkan tingkat energi dial yang besar, tetapi Zenith meningkatkannya dengan karya khusus yang dibuat oleh seniman kontemporer Felipe Pantone.

Tidak perlu bingung dengan Pantone, “konsep spektrum terlihat” yang diusung seniman Argentina-Spanyol ini diwujudkan pada jam tangan dalam bentuk dial dan penunjuk warna-warni. Pengembangan aplikasi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menciptakan kembali transisi warna yang sempurna melalui lapisan PVD 3D inovatif yang menggunakan partikel silikon. Kotak keramik hitam dengan pola kisi dan ukiran inisial Felipe Pantone melengkapi paket edisi terbatas Zenith Defy 21 Felipe Pantone yang disebutkan hanya dirilis 100 buah.

Artikel ini diambil dari tulisan “Big Dial Energy Watches Are in This Season” Men’s Folio.